Toili, Banggai
Dari Hari9491 bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
| Toili | |
|---|---|
| — Kecamatan — | |
| Negara | |
| Provinsi | Sulawesi Tengah |
| Kabupaten | Banggai |
| Pemerintahan | |
| - Camat | - |
| Luas | - km² |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - jiwa/km² |
| Desa/kelurahan | - |
Toili adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Indonesia.
Merupakan daerah pertanian di kab. Banggai, karena daerah tsb dibuka
oleh pemerintah dan dijadikan daerah tujuan transmigrasi dengan penduduk
dari daerah jawa, bali dan nusatenggara. Penduduk yang dominan berasal
dari daerah Jawa dan Bali, sehingga tidak heran bila dalam percakapan
sehari-hari kita temukan bahasa jawa dan bali. Disamping lahan
pertanian, di daerah Toili juga terdapat lahan kebun sawit milik PT.
Kurnia Luwuk Sejati (Hi Murad Husain) yang merupakan pemilik kebun sawit
terluas didaerah tsb serta telah mengolah menjadi CPO. Toili menjadi
semakin semarak dengan adanya eksporasi LNG didaerah Donggi-Senoro serta
munculnya banyak penambang emas rakyat sejak awal 2010, sehingga ribuan
penduduk banyak yang bekerja sebagai pendulang emas. Emas yang
dihasilkan berkualitas tinggi karena berjenis emas putih, sehingga
harganya pun cukup tinggi, mencapai Rp 380 ribu/gram. Dengan daya tarik
harga emas putih tsb, tidak heran bila daya tawar tenaga kasar (tukang,
buruh pabrik, buruh tani dll) menjadi semakin mahal dan tentunya
kerusakan lahan akibat pnambangan emas rakyat sudah mulai mencemaskan.
Disamping kaya akan migas dan hasil pertaniannya, di kawasan ini juga
banyak berdiri lembaga pendidikan formal dan non formal, termasuk Pondok
Pesantren. Diantaranya Ponpes. Darussalam desa Jayakencana dan Ponpes.
Darul Ulum kelurahan Toili

Tidak ada komentar:
Posting Komentar